Harga rokok yang semakin hari semakin meningkat membuat Anda perlu menikmati setiap batang rokok yang diisap. Anda perlu tahu caranya menikmati rokok dengan benar. Meskipun merokok memang akan berdampak negatif terhadap tubuh Anda, termasuk kanker, tetapi kalau Anda telah menghitung risikonya dan memutuskan ingin merokok, lebih baik sekalian saja Anda nikmati. Dengan merek, lokasi, dan teknik yang tepat, Anda dapat menikmati rokok semaksimal mungkin.
Bagian 1 dari 4:Memilih Rokok
- 1Pilihlah merek yang tepat. Biasanya, orang yang baru mulai merokok akan memilih rokok "putih" (jenis ultra-light atau light). Ini memang disarankan karena kedua jenis rokok tersebut mengandung kadar nikotin yang lebih rendah dibanding rokok lain. Setelah Anda mengerti cara merokok dengan baik dan benar, barulah Anda dapat pindah ke rokok yang lebih tinggi kadarnya. Banyak orang berpendapat, teknik seperti ini dapat meningkatkan kenikmatan merokok karena kadar nikotin yang semakin naik dan rasa yang semakin kaya. Cara terbaik untuk menentukan merek yang Anda sukai adalah dengan mencoba banyak merek. Bereksperimenlah.[1]
- Berikut ini beberapa merek rokok yang populer: Sampoerna A-Mild, Marlboro, Lucky Strike, dan Gudang Garam.[2]
- Mengenai rasa, selera orang tentu berbeda-beda. Anda mungkin merasa tidak suka Marlboro, tetapi dapat menikmati Gudang Garam. Proses pencarian ini memang harus dilewati dengan mencoba masing-masing, sebelum Anda akhirnya menemukan merek yang paling tepat.
- 2Pertimbangkan rokok mentol. Kalau Anda tidak menyukai rasa rokok biasa, mungkin Anda akan menyukai rasa rokok mentol. Rokok mentol mengandung tambahan bahan perisa nontembakau yang menciptakan sensasi dingin ketika diisap. Kebanyakan merek rokok besar seperti Sampoerna A-Mild dan LA Lights juga mengeluarkan versi mentol.[3]
- Jika Anda biasanya tidak menyukai rasa mentol pada makanan dan minuman, Anda cenderung takkan menyukai rokok mentol.
- Apabila di masa lalu Anda sudah banyak merokok rokok biasa, mungkin Anda takkan menyukai rasa rokok mentol. Orang-orang yang sudah terbiasa dengan rokok biasa umumnya amat tidak menyukai rasa rokok mentol.[4]
- 3Coba rokok kretek. Cengkih adalah bahan rempah yang umum digunakan saat memasak dan membuat roti. Beberapa merek rokok tertentu menggabungkan tembakau kering murni dengan saus cengkih, menjadikannya rokok kretek. Rokok kretek mengeluarkan rasa dan aroma yang khas.[5]
- Apabila Anda tidak menyukai rasa rokok mentol dan rokok "putih", cobalah rokok kretek. Rasa rokok kretek lebih kasar daripada rokok biasa dan lebih ringan/nyaman daripada rokok mentol.
- Rokok kretek kadang amat kuat. Berhati-hatilah ketika merokok jenis rokok ini. Saat merokok, Anda bisa merasa sedikit pusing, maka hindarilah merokok rokok kretek saat berkendara.[6]
- 4Coba rokok dengan rasa. Kalau Anda mencari rasa tertentu, ada berbagai macam rokok dengan rasa yang dijual di pasaran. Ada rokok dengan rasa ceri, cokelat, jeruk, mangga, dan seterusnya. Rokok dengan rasa akan terasa mirip dengan bahan yang ditulis di kemasannya. Rokok dengan rasa dapat menjadi alternatif yang baik kalau Anda tidak menyukai rokok biasa, rokok kretek dan rokok mentol.[7]
Bagian 2 dari 4:Menyalakan Rokok
- 1Padatkan rokok Anda. Kebanyakan merek rokok akan terasa lebih enak setelah dipadatkan. Setelah dipadatkan, tembakau rokok itu akan masuk lebih dalam ke batang rokok dan terbakar lebih pelan. Caranya: sebelum membuka sebungkus rokok, pukul-pukulkan bagian atas kepala bungkus rokok pada pergelangan tangan Anda selama 10 hingga 20 detik.[8]
- 2Ketahuilah waktu Anda seharusnya tidak memadatkan rokok. Beberapa merek rokok sudah padat. Ada pula merek rokok tertentu yang menyarankan Anda membuka kembali kepadatan tembakaunya dengan menggulirkan rokok di antara jemari Anda, dari filter ke ujungnya, hingga ada sedikit tembakau yang keluar. Rokok kretek juga seharusnya tidak dipadatkan.[9]
- 3Gunakan korek api yang tepat. Tentunya Anda bisa memakai korek api merek Tokai yang sering digunakan para perokok. Akan tetapi, korek api murah itu tidak memberikan tingkat kepuasan yang sama dengan lighter Zippo asli. Rasa tarikan pertama rokok yang dinyalakan dengan korek api yang bagus akan sangat berbeda dengan korek api yang kualitasnya rendah. Tidak hanya itu, Anda juga akan belajar untuk menyimpan dan melindungi korek api Anda dengan aman.
- 4Nyalakan rokok. Tahan ujung rokok yang berfilter dengan bibir Anda. Nyalakan korek api Anda, kemudian dekatkan apinya dekat dengan ujung rokok. Nyalakan api rokok dengan mengisap secara lembut ke dalam mulut Anda. Lakukan ini hingga ujung rokok terbakar dan menyala. Kalau rokok Anda tidak menyala dengan maksimal, putar-putar rokok itu sambil dibakar.[10]
Bagian 3 dari 4:Menikmati Rokok
- 1Merokoklah dengan nyaman. Pastikan Anda tidak sedang terburu-buru, tidak akan terganggu, dan Anda sedang sendirian atau bersama orang-orang yang Anda sukai. Dengan demikian, Anda akan menikmati waktu merokok Anda, terutama kalau Anda juga berteman dengan perokok.[11]
- 2Isap rokok Anda. Saat memasang rokok di bibir, rokok tersebut harusnya tak lebih dalam dari gigi Anda (jangan digigit). Ada banyak cara untuk mengisap rokok. Cara yang paling umum adalah: tiupkan udara ke luar dari mulut Anda, pasang rokok di bibir, kemudian hiruplah udara ke dalam mulut (tidak ke dalam paru-paru), tahan sebentar, kemudian bernapaslah secara normal lewat mulut sambil menghirup asap rokok (yang kini sudah mendingin) ke dalam paru-paru Anda.[12]
- Saat menghirup asap rokok, pastikan lidah Anda hampir menyentuh bagian filter rokok agar asap yang lewat harus melewati lidah Anda. Dengan demikian, Anda akan mampu merasakan rokok yang sedang Anda nikmati serta mengetahui beda antara rokok yang enak dan yang tidak enak.
- Beberapa orang lebih suka membasahi bibir dengan lidah sebelum memasangkan rokok pada bibir agar rokok tidak menempel pada bibir.[13]
- 3Keluarkan asap rokok. Setelah dihirup, biarkan asap rokok itu berada sebentar dalam paru-paru Anda, kemudian keluarkan kembali. Anda takkan mendapat efek apa pun dari menghirup asap rokok dan menunggu hingga Anda hampir pingsan. Ketimbang demikian, hiruplah asap itu sesuai dengan kapasitas paru-paru Anda, tahan sebentar, kemudian buang kembali.[14]
- 4Buang abu rokok Anda dengan benar. Buanglah abu rokok Anda setelah mencapai panjang sekitar 1/2 cm atau lebih. Tidak ada ukuran tepat yang harus Anda ikuti; ikuti saja kata hati Anda. Jika ada, buanglah abu pada asbak. Sentuhkan ujung rokok di pinggiran asbak hingga abu rokok itu lepas, atau jika Anda berada di luar dan tidak sedang dekat asbak, sentil sedikit rokok itu hingga abunya lepas.
- Jangan melempar-lempar abu dengan kasar.[15]
- 5Matikan rokok Anda. Ketika rokok Anda sudah terbakar habis hampir mencapai filternya, matikan rokok Anda. Kalau Anda berada di luar, cukup jatuhkan rokok itu di dekat Anda, kemudian injaklah hingga rokok itu mati. Ketika mematikan rokok di asbak, peganglah rokok itu secara vertikal dengan bagian yang menyala di bawah. Tekan-tekan bagian yang menyala hingga tidak ada tanda-tanda bahwa rokok itu masih menyala. Di luar ruangan, buanglah puntung rokok Anda di tempat sampah. Jangan tinggalkan puntung rokok Anda di tanah.[16]
- Jangan lanjutkan merokok ketika rokok sudah mencapai batas 8-12 mm dekat filter. Asapnya akan memanas di titik itu.
Bagian 4 dari 4:Mengetahui Etika Merokok
- 1Peganglah rokok Anda dengan benar. Pegang rokok Anda antara jari tengah dan jari telunjuk, di bagian filter. Tempat tepat untuk memegangnya tergantung pada kenyamanan Anda. Ketika sedang memegang dengan santai, perhatikan dan berhati-hatilah mengenai ujung rokok yang menyala. Anda tidak sopan kalau ujung rokok Anda sampai membakar orang lain atau terkena barang.[17]
- 2Hindari menunjuk dengan rokok Anda. Kalau Anda harus menunjuk pada sesuatu sambil merokok, gunakan tangan Anda yang tidak sedang memegang rokok. Tangan yang memegang rokok sebaiknya diam saja, kecuali ketika sedang mengangkat rokok pada bibir.[18]
- 3Sebelum merokok di rumah/tempat orang lain, mintalah izin terlebih dahulu. Kalau Anda sedang berada di halaman belakang atau di mobil mereka, mintalah izin terlebih dahulu sebelum merokok. Jika orang lain itu tidak ingin Anda merokok, hormatilah pilihannya.[19]
- 4Perhatikan puntung rokok yang Anda buang. Jangan buang rokok yang belum dimatikan sepenuhnya ke dalam tempat sampah karena dapat menyebabkan kebakaran. Jangan membuang rokok yang sudah dimatikan secara sembarangan. Rokok yang sudah selesai harus segera dimatikan dalam asbak atau di atas permukaan keras dan dibuang ke tempat sampah.[20]
anjay
BalasHapusGIMANA COK BAGUS NGK
BalasHapus